PENGENALAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian
Isi modul ini membahas kompetensi mengenal alat dan mesin
pertanian (I) terutama dalam hal mengidentifikasi alat dan mein pertanian (I 5)
dan membaca gambar teknik alat dan mesin pertanian (I 6) yang isi kompetensi pentingnya
adalah tentang pengenalan beberapa alat dan mesin pertanian diantaranya traktor
tangan, traktor roda empat, mesin penyemprot hama dan penyakit, mesin
pengering, dan mesin penggiling gabah.
Modul ini merupakan kompetensi pada Dasar Bidang Keahlian karena
berisi pengetahuan yang sangat mendasar/elementer untuk seseorang yang akan menggeluti
bidang pengoperasian alat dan mesin pertanian Setelah menguasai modul ini
peserta didik akan mengenal dan mampu mengoperasikan beberapa alat dan mesin
pertanian.
Bajak singkal : alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk membalikkan
tanah
Bajak rotari : alat pengolah tanah disawah yang berfungsi untuk menghancurkan
tanah
Gelebeg : alat untuk meratakan tanah setelah pengolahan tanah ke pertama
Transmisi : alat penyalur tanaga pada alat dan mesin pertanian
Three hitch point : mekanisme penyambungan peralatan pada traktor roda empat
Poros PTO : poros penggerak pada traktor untuk mengoperasikan peralatan yang
memerlukan
gaya putar
Tangki : tempat menekan larutan pestisida dengan udara
Nosel : alat pengabut larutan pestisida pada alat penyemprot
Penyemprot tipe gendong :
alat penyemprot yang digendong oleh operatornya
Hand sprayer : alat penyemprot yang didayai oleh tenaga tangan manusia
Duster : alat penyembur pestisida bentuk tepung
Laras pipa : bagian dari alat penyemprot yang menyalurkan cairan pestisida dari
tangki
menuju nosel
Torak pompa : alat yang berfungsi sebagai piston pada pompa tekan dari alat
penyemprot
Manometer : alat pengukur tekanan udara di dalam alat penyemprot. Alat ini juga
terdapat pada mesin
pengering
Tali gendongan : tali penggendong pada alat penyemprot
Duckting : saluran udara panas pada mesin pengering
Kipas peniup : alat peniup atau pengisap udara pada mesin pengering
Tungku pemanas : alat pemanas udara pengering pada mesin pengering
Plenum : lantai pada bak mesin pengering dimana bahan yang dikeringkan
ditumpuk
A. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar dalam modul ini peserta
didik diharapkan menguasai prinsip kerja motor bakar sebagai sumber daya atau tenaga
beserta memahami fungsinya, terampil menggunakannya dan mampu merawatnya.
B. Tujuan Antara
Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar dalam modul ini peserta
didik diharapkan mampu :
- menggambarkan rangkaian secara utuh dari bagian-bagian utama
alat dan mesin pertanian
- mengenal bagian-bagian utama dari beberapa alat dan mesin
pertanian
- menyebutkan fungsi dari bagian-bagian utama dari alat dan mesin pertanian
- mengetahui prinsip kerja dari alat dan mesin pertanian
- mampu merawat alat dan mesin pertanian.
MENGENAL DAN MERAWAT TRAKTOR TANGAN
Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang kini
mulai banyak digunakan petani dalam mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah
traktor haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya, seperti bajak,
garu, ataupun bajak rotari. Untuk mengenal traktor sebagai mesin pengolah
tanah, maka perlu dipahami prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja,
perlengkapan, serta kegunaannya.
A. Prinsip Kerja Alat
Prinsip kerja traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan
tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel. Sebagai mesin
pengolah tanah, traktor digunakan untuk menarik peralatan pengolahan tanah,
seperti bajak piring, garu piring, dll.
Traktor roda empat yang dirangkai dengan peralatan pengolah tanah
perlu diatur atau disetel posisi peralatannya agar dapat difungsikan dengan
baik. Pengaturan tersebut dilakukan dengan mamanjangkan atau memendekkan pada
ikatan sambungan peralatan atau pada “tiga titik penyambungan”
B. Persyaratan Alat
Persyaratan penggunaan peralatan ini :
1. Beban yang ditarik (bajak, garu, rotari, gerobak) masih dalam
batas kemampuan daya tarik dari traktor.
2. Sesuaikan jenis roda yang dipakai dengan kebutuhan operasi di
lapangan
3. Untuk pengolahan tanah di lahan sawah , gunakan roda sangkar, sedangkan
untuk operasi di lahan kering atau di jalan untuk transportasi dapat digunakan
roda ban karet.
C. Kegunaan Alat
Kegunaan traktor tangan di bidang pertanian adalah :
Untuk menarik peralatan pengolah tanah seperti bajak singkal,
bajak rotari, dan garu, juga alat transportasi seperti gerobak Untuk
menggerakkan peralatan stasioner, seperti generator listrik, mesin pompa air,
mesin penggilingan gabah, dll.
D. Kelengkapan Alat
Traktor tangan sebagai bagian utama dari mesin pengolah tanah yang
harus dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak dan garu. Tanpa
perlengkapan tersebut traktor tangan hanyalah berperan sebagai alat atau mesin
penarik peralatan. Beberapa kelengkapan yang diperlukan antara lain:
a. Bajak singkal adalah alat pengolah tanah pertama yang berfungsi
untuk membalikkan irisan permukaan tanah.
b. Bajak rotari atau bajak cakar adalah alat pengolah tanah yang
berfungsi memotong dan mengaduk tanah, sehingga hasil tanah olahannya menjadi
hancur atau berlumpur.
c. Garu atau gelebeg adalah alat pengolah tanah kedua yang
berfungsi untuk menghancurkan dan meratakan tanah
d. Roda sangkar adalah jenis roda yang
terbuat dari besi pipa dan plat yang berbentuk menyerupai sangkar. Fungsi roda
sangkar adalah untuk meningkatkan daya cengkeram permukaan roda terhadap tanah,
dengan demikian terjadinya slip dapat diatasi.
e. Roda ban karet adalah jenis ban dari karet yang berfungsi untuk
mendukung operasi traktor di lahan kering dan mendukung transportasi di jalan.
E. Spesifikasi Alat
Spesifikasi atau data teknis dari traktor tangan adalah sebagai
berikut :
Model YST 90 DX
Berat total Kg 130
Panjang Mm 2360
Lebar Mm 816
Dimensi
Tinggi Mm 1205
Tipe Kombinasi gigi dan rantai
Belok Kopling samping
Transmisi Maju 2
Mundur 1
Maju Km/jam 3,24/11
Kecepatan
Mundur Km/jam 2,1
Lebar bajak Mm 300
Kedalam
pembajakan
Mm 100-200
Kapasitas normal Jam/ha 8,5 – 10,5
Model TF 85 LY
Mak. Hp/rpm 8,5/ 2200
Isi langkah Cc 437
Isi tangki pendingin L 1,65
Isi solar L 10,5
Isi oli L 2,2
Berat mesin Kg 95
Pengolahan
Puli mesin Mm 110 (120 optional)
Perlengkapan
Roda sangkar
Bajak singkal
Garu
delebeg
F. Bagian-bagian dari motor bakar dan Fungsinya
Secara keseluruhan traktor tangan dapat diuraikan berdasarkan
bagianbagian utamanya, yakni :
1. Bagian penggeraknya, merupakan sumber tenaga yang pada umumnya menggunakan
motor bakar diesel
2. Bagian transmisi daya, merupakan bagian yang berfungsi untuk menyalurkan
daya dari motor ke bagian roda atau peraltan yang perlu untuk diputar, seperti
bajak rotari
3. Bagian kemudi, marupakan bagian dari rangka traktor yang
berfungsi untuk mengemudikan jalannya traktor dilapangan
4. Tuas Persneling : tuas untuk memindah gigi persneling
5. Bagian penyambungan, merupakan bagian rangka traktor yang
berfungsi untuk menyambungkan traktor dengan peralatan pengolah tanah atau alat
yang lainnya
6. Roda sangkar : roda traktor tangan yang terbuat dari besi untuk
mendukung pengoperasian traktor tangan di lahan sawah
Lembar Kerja
Mengambar bagian-bagian utama dari traktor tangan
1. Alat
a. Traktor tangan
b. Peralatan pengolah tanah
c. Meteran gulung (5 m)
2. Bahan
a. Kertas gambar
b. Kertas milimeter blok
c. Alat tulis
d. Spidol warna
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Bekerja dengan cermat, teliti, dan tertib
b. Perhatikan pin dan sekrup pada bagian alat penyambung jangan sampai
terlepas dan hilang
c. Pengenalan traktor tangan ini sebaiknya dilakukan di dalam ruangan
kelas
4. Langkah Kerja
a. Siapkan traktor tangan yang akan diamati
b. Siapkan alat tulis dan kertas gambar, serta kertas milimeter
blok
c. Instruktur memberikan penjelasan awal tentang kegiatan latihan
ini
d. Amati seluruh bagian dari traktor tangan dan buat gambarnya, disertai
dengan penjelasan bagian-bagian utamanya
e. Tambahkan keterangan penjelasan dari bagian-bagaian traktor tangan
beserta fungsinya pada lembar kertas yang lain
Lembar Latihan
1. Apa fungsi dan peranan traktor tangan dalam kegiatan pertanian
2. Sebutkan jenis peralatan pengolahan tanah yang dapat
dioperasikan dengan traktor tangan
3. Tentukan pilihan jenis alat pengolah tanah dan rodanya pada saat
traktor tangan dioperasikan di lahan tegalan
4. Tentukan pilihan jenis alat pengolah tanah dan jenis rodanya
saat traktor tangan dioperasikan di lahan sawah
5. Dengan alasan apa roda traktor tangan yang dioperasikan di
lahan sawah perlu dipasang roda sangkar
6. Tentukan pilihan jenis roda traktor tangan yang tepat pada saat
traktor tangan dioperasikan untuk mengangkut peralatan dan pupuk dari gudang ke
lahan
7. Sebagai sumber tenaga penggerak, fungsi apa lagi dapat
dilakukan oleh traktor tangan dalam menangani kegiatan pertanian
Lembar Informasi
MENGENAL DAN MERAWAT TRAKTOR RODA EMPAT
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika
dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak
piring, garu piring, dll. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan
tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini
dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah.
Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah,
dan traktor besar.
A. Prinsip Kerja Alat
Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas
tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau
disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point
atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan,
sedangkan satu tuas lainnya berada dibagian atas system penyambungan titik
tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan
sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang
diinginkan dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung
atas. Selanjutnya untuk mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat
dioperasikan untuk pengolahan tanah, maka traktor perlu disetimbangkan dengan
memasang beban tambahan pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti
ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah.
B. Persyaratan Alat
Persyaratan penggunaan traktor roda empat dalam pengolahan tanah:
1. Atur posisi sudut bajak (peralatan yang lain) dengan permukaan
tanah disesuaikan dengan kondisi tanahnya (tanah berat atau ringan)
2. Pengaturan posisi sudut bajak dilakukan melalui tuas
penyambungan titik tiga
3. Pasangkan beban penyeimbang dibagian depan traktor
4. Traktor siap dioperasikan untuk mengolah tanah
C. Kegunaan Alat
1. Untuk menarik peralatan pengolah tanah, peralatan budidaya
(pemupuk, penyemprot, gerobak, dll.)
2. Untuk menggerakkan peralatan stasioner (pompa air, mesin prosessing,
dll.)
3. Untuk transportasi di kebun
D. Kelengkapan Alat
Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk penghela
atau penarik peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan tanah, maka
harus dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak singkal,
bajak pirang, garu piring, alat penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.
E. Spesifikasi Alat
Spesifikasi traktor roda empat sangat bervariasi bergantung pada
besarnya daya penggerak, ukuran ban, daya tarik, daya angkat, persneling, dan
lainlain. Secara lengkap contoh spesifikasi dari berbagai seri dan traktor roda
empat disajikan sebagi berikut :
Model Traktor Mini Seri TS
Tipe RE 1201 RE 1501
Sistem penyalaan Manual dari elektrik
Tenaga (kW) 8,82 11,03
Panjang (mm) 2390 1570
Lebar (mm) 1160 1160
Tinggi (mm) 1300 1400
Ban depan (mm) 900 900
Ban belakang (mm) 960 960
Daya tarik (N) 2940 3430
Daya angkat (N) 2940 3430
Berat (kg) 785 805
Perseneling Kecepatan (km/jam)
I. 1,90 2,09
II. 4,42 4,87
III. 5,96 6,55
IV. 7,04 7,75
V. 13,89 15,27
VI. 22,09 24,30
Mundur 4,57 5,02
Putar (mm) 2600 + 200 2800 + 200
F. Bagian-bagian Utama dari Traktor Roda Empat dan Fungsinya
1. Sistem kemudi : alat untuk mengendalikan jalannya dan atau
operasi traktor di lapangan
2. Roda depan : roda bagian depan dari traktor yang berfungsi
untuk pengendalian, dan memiliki ukuran diameter lebih kecil dari roda bagian belakang
3. Roda belakang : roda bagian belakan dengan ukuran diameter
lebih besar dari roda bagian depan traktor yang berfungsi untuk menumpu beban
traktor dan peralatan yang terpasang.
4. Chasis traktor : bagian rangka traktor roda empat yang juga
merangkap sebagai rumah dari sistem transmisi
5. Pemberat : besi cor yang dirancang khusus untuk pemberat
traktor agar traktor tidak terangkat pada saat mengolah tanah
6. Poros PTO : poros yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan
yang dalam pengoperasiannya memerlukan putaran (bajak rotari), atau untuk
menggerakkan peralatan stasioner
7. Sistem penyambungan peralatan : bentuk peralatan pengolahan
tanah yang relatif besar, maka pada traktor roda empat memerlukan mekanisme
penyambungan khusus, yakni sistem penyambungan titik tiga (three hitch poin)
Lembar Kerja
Mengambar bagian-bagian utama dari traktor roda empat
1. Alat
a. Traktor roda empat
b. Bagian poros PTO
c. Bagian penggandengan peralatan
2. Bahan
a. Kertas gambar
b. Kertas milimeter blok
c. Alat tulis
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Bekerja dengan cermat, teliti, dan tertib
b. Perhatikan sekrup dan pin pada alat penyambung jangan sampai terlepas
dan hilang
c. Kenali bagian-bagian penggandengan
d. Kenali tuas hidrolik untuk mengangkat dan menurunkan peralatan
4. Langkah Kerja
a. Siapkan perangkat traktor roda empat sebagai peraga yang
diamati
b. Siapkan alat tulis dan kertas gambar, serta kertas milimeter
blok
c. Instruktur memberikan penjelasan awal tentang kegiatan latihan
ini
d. Amati seluruh bagian traktor roda empat dan buat gambarnya, disertai
dengan penjelasan bagian-bagian penting dari perangkat traktor roda empat
e. Tambahkan keterangan penjelasan dari bagian-bagaian dari perangkat
traktor roda empat beserta fungsinya pada lembar kertas yang lain
Lembar Latihan
1. Tuliskan fungsi dan peranan traktor roda empat dalam menunjang kegiatan
pertanian
2. Tuliskan beberapa jenis peralatan pertanian yang dapat
dioperasikan dengan traktor roda empat
3. Jelaskan mekanisme pemasangan peralat pada traktor roda empat
4. Tuliskan jenis alat pengolah tanah yang dapat dioperasikan
dengan traktor roda empat
5. Tuliskan cara pengaturan posisi sudut alat pengolah tanah
setelah digandengkan dengantraktor roda empat
6. Selain sebagai alat penarik peralatan, fungsi apa lagi dapat
dilakukan oleh traktor roda empat dalam menangani kegiatan pertanian
7. Tunjukkan posisi poros PTO pada traktor roda empat
MENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENYEMPROT
Pestisida yang dipakai dalam budidaya tanaman umumnya berbentuk
cairan dan ada pula yang berbentuk tepung, digunakan untuk mengendalikan gulma,
hama dan penyakit tanaman. Untuk mengaplikasikannya pestisida cair digunakan
alat penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan untuk pestisida
berbentuk tepung digunakan alat yang disebut duster. Dalam penggunaannya
sehari-hari petani sering menemukan masalah seperti teknik pemakaian, serta
perbaikan dan pemeliharaannya. Hal seperti ini pada akhirnya akan menentukan
tingkat efisisnsi dan efektivitas dalam penggunaannya.
Berdasarkan tenaga yang digunakannya alat penyemprot dibedakan menjadi:
alat penyemprot dengan tenaga tangan, dan alat penyemprot dengan pompa tekanan
tinggi.
A. Prinsip Kerja Alat
Salah satu jenis alat penyemprot yang ada adalah alat penyemprot
dengan tekanan udara tinggi atau sering pula disebut penyemprot gendong,
karena dalam pengoperasiannya alat ini digendong oleh operatornya. Prinsip kerja
alat penyemprot adalah memecah cairan menjadi butiran partikel halus yang
menyerupai kabut. Dengan bentuk dan ukuran yang halus ini maka pemakaian
pestisida akan efektif dan merata ke seluruh permukaan daun atau tajuk tanaman.
Untuk memperoleh butiran halus, biasanya dilakukan dengan
menggunakan proses pembentukan partikel dengan menggunakan tekanan (hydraulic
atomization), yakni cairan di dalam tangki dipompa sehingga mempunyai tekanan
yang tinggi, dan akhirnya mengalir melalui selang karet menuju ke alat
pengabut. Cairan dengan tekanan tinggi dan mengalir melalui celah yang sempit
dari alat pengabut, sehingga cairan akan pecah menjadi partikel-partikel yang
sangat halus.
B. Persyaratan Alat
Persyaratan yang diperlukan dalam mengoperasikan alat penyemprot
ini antara lain :
Isi tangki dengan cairan pestisida dan sisakan kurang lebih 1/5
bagian ruangan tangki untuk udara. Setelah diisi cairan, tangki dipompa kurang lebih
sebanyak 50 – 80 kali pemompaan. Untuk mengetahui intensitas tekanan udara di
dalam tangki dapat diamati melalui manometer. Beberapa persyaratan lainnya
adalah bahan konstruksi terbuat dari plat tahan karat, bagian konstruksi pompa
mudah dilepas untuk dibersihkan, selang terbuat dari karet atau plastik, nosel
dapat dilepas dan dapat diganti baiktipe maupun ukuran lubangnya. Persyaratan
lain yang berkaitan efektivitas aplikasi pestisida dalam pengoperasian alat
penyemprot adalah kondisi kecepatan angin tidak melebihi 10 km/jam
C. Spesifikasi Alat
Secara umum spesifikasi alat penyemprot meliputi data teknis
mengenai :
- Volume tangki : 10 – 20 L
- Kapasitas tangki : 8 – 16 L
- Kekuatan tangki : 10 – 15 kg / cm2 ( 140 – 200 psi)
- Bahan konstruksi : plat logam anti karat
D. Kelengkapan Alat
Kelengkapan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan alat
penyemprot ini antara lain :
1. Masker, alat pelengkap untuk menutup mulut dan hidung agar
kabut yang mengandung pestisida tidak masuk ke dalam pernapasan.
2. Pakaian lengan panjang agar menutupi permukaan kulit bagian
tangan, sarung tangan, serta kaca mata pelindung
3. Ember, gelas ukur, dan corong plastik untuk menakar ,
mencampur, dan menuangkan larutan pestisida yang diaplikasikan ke dalam tangki.
E. Bagian-bagian dari Mesin Penyemprot dan Fungsinya
Berdasarkan prinsip kerjanya, maka alat penyemprot tipe gendong
ini memiliki bagian utama yang terdiri :
1. Tangki dari bahan plat tahan karat, untuk menampung cairan
2. Unit pompa, yang terdiri dari silinder pompa, piston dari kulit
3. Tangkai pompa, untuk memompa cairan
4. Saluran penyemprot, terdiri dari kran, selang karet, katup
serta pipa yang bagian ujungnya dilengkapi nosel
5. Manometer, untuk mengukur tekanan udara di dalam tangki
6. Sabuk penggendong
7. Selang karet
8. Piston pompa
9. Katup pengatur aliran cairan keluar dari tangki
10. Katup pengendali aliran cairan bertekanan yang ke luar dari
selang karet
11. Laras pipa penyalur aliran cairan bertekanan dari selang menuju
ke nosel
12. Nosel, untuk memecah cairan menjadi pertikel halus
KEGIATAN BELAJAR 3
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 14
Lembar Kerja
Mengambar bagian-bagian utama dari mesin penyemprot
1. Alat
a. Alat penyemprot tipe gendong
b. Beberapa tipe nosel
2. Bahan
a. Kertas gambar
b. Kertas milimeter blok
c. Alat tulis
d. Spidol warna
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Bekerja dengan cermat, teliti, dan tertib
b. Gunakan pakaian dan perlengkapan pengaman saat berkerja menggunakan
alat penyemprot
c. Perhatikan tutup pompa dan seal nya jangan sampai hilang
d. Gunakan berbagai jenis nosel untuk melihat efek penyemprotan
e. Perhatikan fungsi katup yang ada
f. Latihan pengamatan alat penyemprot ini sebaiknya di lakukan di dalam
ruangan kelas
g. Cucilah bagian pompa dan tangki setelah selesai dipakai menyemprot
4. Langkah Kerja
a. Siapkan alat penyemprot pertisida sebagai peraga yang diamati
b. Siapkan alat tulis dan kertas gambar, serta kertas milimeter
blok
c. Instruktur memberikan penjelasan awal tentang kegiatan latihan
ini
d. Amati seluruh bagian alat penyemprot dan buat gambarnya,
disertai dengan penjelasan bagian-bagian utamanya
e. Tambahkan keterangan penjelasan dari bagian-bagaian alat penyemprot
beserta fungsinya pada lembar kertas yang lain
KEGIATAN BELAJAR 3
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 15
Lembar Latihan
1. Gambarkan rangkaian komponen pada alat penyemprot sehingga membentuk
kesatuan yang utuh
2. Tunjukkan dengan gambar bagian-bagian utama dari alat
penyemprot
3. Tuliskan spesifikasi teknik dari alat penyemprot
4. Tuliskan syarat-syarat terbentuknya kabut pestisida yang
dihasilkan oleh alat penyemprot
5. Tuliskan prinsip kerja alat penyemprot
6. Tuliskan prosedur perawatan alat penyemprot
KEGIATAN BELAJAR 3
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 16
Lembar Informasi
MENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENGERING
Mesin pengering merupakan salah satu mesin penanganan pasca panen hasil
pertanian. Timbulnya kerusakan pada bahan hasil pertanian karena masih
tingginya kadar air bahan, sehingga belum memadai untuk disimpan.
Untuk mengkondisikan bahan agar aman untuk disimpan adalah dengan perlakuan
pengeringan.
Ditinjau dari kondisi bahannya selama berada di dalam mesin
pengering, maka mesin pengering dibedakan menjadi mesin pengering tipe bak
(batch), dimana bahan yang dikeringkan berada dalam keadaan diam teronggok selama
pengeringan berlangsung. Tipe yang lain adalah mesin pengering tipe kontinyu,
dimana bahan yang dikeringkan mengalir secara kontinyu selama proses
pengeringan berlangsung. Berdasarkan parameter pengeringan yang lain, mesin
pengeringan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe mesin pengering yang lainnya.
Namun demikian pada modul ini hanya akan dibahas tentang mesin pengering tipe
bak (batch)
A. Prinsip Kerja Alat
Prinsip kerja mesin pengering tipe bak adalah bahan yang disimpan
di dalam bak pengering akan mendapat aliran udara panas yang dihasilkan oleh
kipas peniup dan tungku pemanas yang ditempatkan di dalam saluran udara (duckting).
Aliran udara panas ini akan menembus celah diantara butiran bahan, sehingga
terjadi proses perpindahan kalor dari udara pengering kepermukaan bahan. Dampak
dari proses pemanasan ini mengakibatkan kandungan air di dalam bahan akan
menguap ke luar dari dalam bahan ke udara sekelilingnya. Proses dan kejadian
keluarnya uap air dari dalam bahan inilah yang dimaksud dengan proses
pengeringan. Uap air hasil pengeringan dari bahan yang dikeringkan akan
meningkatkan kelembaban nisbi udara disekeliling bahan. Karena proses
pengeringan dengan tipe bak ini berhubungan langsung dengan udara sekeliling,
maka penambahan uap air ke udara sekeliling tidak akan menaikkan nilai
kelembaban nisbi udara di atas tumpukan bahan yang dikeringkan.
KEGIATAN BELAJAR 4
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 17
B. Persyaratan Alat
Persyaratan penggunaan mesin pengering tipe bak agar bahan yang dikeringkan
tidak rusak adalah suhu pengeringan jangan terlalu tinggi (untuk biji-bijian)
suhunya maksimum 45o C. Disamping itu bahan selama pengeringan berlangsung
perlu di aduk agar proses pengeringan berlangsung secara lebih merata; tekanan
udara di dalam ruang plenum jangan kurang dari 2 cm kolom air. Suhu dan tekanan
aliran udara pengering dapat dipantau dengan alat manometer dan termometer yang
terpasang pada dinding bak pengering.; tebal tumpukan gabah jangan melebihi 50
cm. Kemam puan udara sekeliling menampung uap air bertambah besar jika
perbedaan kelembaban nisbi udara pengering dengan udara disekeliling bahan
semakin besar
C. Kegunaan Alat
Sesuai dengan bentuk dan konstruksinya, mesin pengering tipe bak
selain digunakan untuk mengeringkan bahan berupa biji-bijian, dapat pula difungsikan
sebagai tempat menyimpan bahan untuk sementara setelah selesai dikeringkan.
D. Kelengkapan Alat
Agar proses operasi pengeringan berlangsung dengan baik maka
parameter proses pengeringan perlu dipantau agar memenuhi persyaratan teknis pengoperasiannya.
Untuk maksud ini diperlukan beberapa alat ukur untuk memantau setiap parameter
pengeringan, antara lain :
1. Manometer, untuk me-mantau tekanan aliran udara pengering agar mampu
menembus tumpukan bahan yang dikeringkan
2. Termometer, untuk memantau suhu udara pengering di ruang plenum
3. Higrometer, untuk memantau kelembaban nis-bi udara di atas tumpukan
bahan yang dikering-kan.
E. Spesifikasi Alat
Spesifikasi teknis dari mesin pengering tipe bak secara jelas
jarang ditemukan, akan tetapi secara garis besar mesin pengering tipe bak ini
dapat dibedakan menjadi :
1. Mesin pengering tipe bak “dangkal”, yakni tumpukan bahan yang dikeringkan
di dalam bak relatif dangkal atau tipis.
KEGIATAN BELAJAR 4
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 18
2. Mesin pengering tipe bak “dalam”, yakni tumpukan bahan yang dikeringkan
di dalam bak cukup tebal atau dalam. Dimensi bagian-bagian mesin pengering
maupun daya kipas peniup serta tungku pemanas ditentukan oleh kapasitas yang
dikendaki. Selama ini tipe mesin pengering yang ada dipasaran masih kurang
tersedia, sehingga informasi tentang spesifikasinya sangat terbatas. Pada tipe
dalam memiliki kerugian, yakni kadar air akhir bahan yang dikeringkan kurang
seragam, bahkan pada lapisan bawahnya sering terjadi terlalu kering sedangkan
pada lapisan atasnya kurang kering.
F. Bagian-bagian dari Mesin Pengering dan Fungsinya
Bagian-bagian utama dari mesin pengering tipe bak adalah :
1. Saluran udara pengering (duckting)
2. Kipas peniup udara pengering
3. Tungku pemanas udara pengering
4. Bak untuk menumpuk bahan yang dikeringkan, berlantai kasa/ plat
berlubang
5. Ruang plenum
6. Saluran pengeluaran bahan hasil pengeringan dari dalam bak
7. Manometer, untuk memantau tekanan udara pengering
8. Termometer, untuk memantau suhu udara pengering
9. Higrometer, untuk memantau kelembaban nisbi udara di atas tumpukkan
bahan yang dikeringkan .
KEGIATAN BELAJAR 4
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 19
Dimensi bagian-bagian mesin pengering maupun daya kipas peniup
serta tungku pemanas ditentukan oleh kapasitas yang dikendaki. Selama ini tipe mesin
pengering yang ada dipasaran masih kurang tersedia, sehingga informasi tentang
spesifikasinya sangat terbatas. Pada tipe dalam memiliki kerugian, yakni kadar
air akhir bahan yang dikeringkan kurang seragam, bahkan pada lapisan bawahnya
sering terjadi terlalu kering sedangkan pada lapisan atasnya kurang kering.
Lembar Kerja
Mengambar bagian-bagian utama dari mesin pengering tipe bak
1. Alat
a. Mesin pengering tipe bak
b. Tungku pemanas
c. Kipas peniup udara pengering
2. Bahan
a. Kertas gambar
b. Kertas milimeter blok
c. Alat tulis
d. Gabah basah dengan kadar air 25 % basis basah
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Bekerja dengan cermat, teliti, dan tertib
b. Perhatikan fungsi dari kipas peniup udara pengering
c. Perhatikan fungsi dari tungku pemanas udara pengering
d. Pantau tekanan udara pengering dengan manometer kolom air
e. Pantau suhu udara pengering dengan termometer biasa
f. Perhatikan ketebalan lapisan tumpukan bahan
g. Amati perubahan kadar air bahan selama proses pengeringan berlangsung
4. Langkah Kerja
a. Siapkan mesin pengering tipe bak dalam keadaan utuh sebagai objek
yang diamati
b. Siapkan alat tulis dan kertas gambar, serta kertas milimeter
blok
c. Instruktur memberikan penjelasan awal tentang kegiatan latihan
ini
d. Amati seluruh bagian dari mesin pengering tipe bak
KEGIATAN BELAJAR 4
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 20
e. Tambahkan keterangan penjelasan dari bagian-bagian mesin pengering
tipe bak beserta fungsinya pada lembar kertas yang lain
Lembar Latihan
1. Gambarkan rangkaian dari berbagai kompomem utama dari mesin pengering
tipe bak sehingga membentuk kesatuan yang utuh
2. Tunjukkan dengan gambar bagian-bagian utama dari mesin
pengering tipe bak
3. Tuliskan spesifikasi dari mesin pengering tipe bak
4. Tuliskan syarat-syarat terjadinya aliran udara panas ke dalam
ruang pengeringan
5. Tuliskan prinsip kerja mesin pengering tipe bak
6. Tuliskan kegiatan perawatan yang perlu dilakukan pada mesin pengering
tipe bak
KEGIATAN BELAJAR 4
SMK
Pertanian
Kode Modul
SMKP1I05-
06 DBK
Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian 21
1. Uraikan fungsi dan peran traktor tangan dalam pengolahan tanah
2. Tuliskan empat (4) jenis peralatan yang sering digunakan dengan
menggunakan tenaga traktor tangan dalam operasi di lahan pertanian
3. Tuliskan fungsi lain dari traktor tangan dalam malayani
kebutuhan tenaga di lingkup pertanian selain untuk pengolahan tanah
4. Tulis dan gambarkan jenis roda traktor tangan yang biasa
digunakan dalam mendukung pekerjaan dibidang pertanian
5. Ada berapa cara dalam menyambungkan peralatan pengolah tanah dengan
traktor tangan sebagai sumber tenaga
6. Jelaskan kegunaan alat penyemprot
7. Jelaskan prinsip kerja alat penyemprot
8. Tuliskan syarat -syarat teknis pengoperasian alat penyemprot
9. Sebutkan perlengkapan atau alat pengaman bagi operator alat penyemprot
10. Faktor-faktor apa saja yang menentukan kualitas partikel kabut
11. Jelaskan fungsi dan kegunaan dari mesin pengering bagi bahan
hasil pertanian
12. Jelaskan prinsip kerja dari mesin pengering tipe bak
13. Tuliskan syarat-syarat yang diperlukan dalam pengoperasian
mesin pengering tipe bak
14. Sebutkan beberapa alat ukur parameter udara lingkungan yang diperlukan
dalam kegiatan pengeringan
15. Faktor-faktor apa saja yang menentukan kualitas hasil
(biji-bijian) yang dipengaruhi oleh proses pengeringan
1xbet Casino in India Review 2021 | Exclusive Bonuses | €500
BalasHapusOur review 1xbet of 카지노사이트 1xbet Casino is a full guide with details about this brand, what to expect in the first few days of operations, dafabet and everything you need to know before playing for
Casino - Dr.MCD
BalasHapusYou have 2 options to use to get bonus code 삼척 출장안마 PLAYNJ. Use the bonus 전라북도 출장안마 code PLAYNJ on the site to qualify for an 부산광역 출장샵 to get the latest in online 군산 출장샵 casino bonus offers. 강원도 출장마사지